Media Korea Membela STY Dipecat Erick Thohir Sepak Bola Asia terkhusus Timnas Indonesia dinilai tidak sabar hingga
pecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih.
Padahal kehadiran pelatih Korea Selatan di kancah sepak bola Asia Tenggara terus menjadi sorotan, terutama karena peran
mereka dalam Piala AFF yang dianggap memiliki keunikan tersendiri.
Kompetisi dua tahunan ini disebut-sebut menciptakan antusiasme tinggi di kawasan ASEAN, yang turut berdampak pada
perjalanan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Media Korea Membela STY
“Pemecatan pelatih Shin Tae-yong juga menunjukkan ketidaksabaran sepak bola Asia Tenggara di balik kegairahan sepak bola.
Dibandingkan Kualifikasi Piala Dunia atau Kualifikasi Olimpiade, Piala Mitsubishi adalah pertarungan ‘katak dalam tempurung’
yang tidak terlalu penting, tetapi itu adalah pilihan ekstrem yang dibuat dengan dalih kegagalan dalam pertandingan dengan
kebanggaan nasional yang hanya ada di Asia Tenggara,” tulis Sisajournal.
Dalam beberapa tahun terakhir, pelatih-pelatih asal Negeri Ginseng mulai mendominasi panggung sepak bola Asia Tenggara.
Keberhasilan Park Hang Seo di Vietnam menjadi pembuka jalan bagi pelatih lain, seperti Shin Tae-yong di Indonesia, Kim Pan Gon
di Malaysia, hingga Kim Sang Sik yang kini memimpin Vietnam. Laos juga tak ketinggalan, dengan mempercayakan kursi pelatih kepada Ha Hyeok Jun.
Kiprah pelatih Korea di ASEAN memicu perhatian media Korea Selatan, salah satunya Sisajournal, yang membandingkan Piala AFF dengan Piala Dunia.
Kompetisi ini disebut menciptakan euforia berlebih yang tak jarang menempatkan para pelatih dalam posisi sulit.
Artikel yang dimuat Sisajournal mengulas perbedaan nasib di antara Shin Tae-yong, Park Hang Seo, dan Kim Sang Sik.
Hang Seo dan Sang Sik menuai pujian atas prestasi mereka di Vietnam, sementara Shin menghadapi pemecatan meski berhasil
membawa Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut laporan tersebut, masyarakat Vietnam sangat antusias menyambut kemenangan di Piala AFF, terutama setelah tim mereka
mengalahkan rival abadi, Thailand, di partai final.
Namun, Shin Tae-yong dinilai menjadi korban ekspektasi tinggi terhadap Piala AFF, yang dianggap Sisajournal sebagai kompetisi dengan kebanggaan unik khas Asia Tenggara.
Di sisi lain, pelatih asal Korea ini telah mencetak pencapaian penting dengan membawa Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia, sesuatu yang jarang diraih Timnas sebelumnya.