Tuduhan Kasus Judi Patrick

Tuduhan Kasus Judi Patrick Dengan Sepak Bola Menjadi Sorotan Masa lalu Patrick Kluivert terkait judi sepak bola menjadi perbincangan
di media sosial setelah dirinya ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Indonesia menggantikan Shin Tae-yong alias STY.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki pekerjaan rumah untuk meredakan kekhawatiran publik terkait judi sepak bola
setelah rekam jejak Kluivert kembali mengemuka, ujar sejumlah pengamat.

Warganet menyitir pemberitaan mantan bintang klub Ajax dan Barcelona itu pada tahun 2017. Sebagaimana diberitakan surat kabar Belanda
De Volkskrant yang kemudian dilansir Bleacher Report dan Marca, Kluivert diduga berutang judi sebanyak 1 juta euro (Rp 16,7 miliar) kepada
geng kriminal terkait pengaturan skor.

Tuduhan Kasus Judi Patrick Kluivert

Patrick Kluivert, pelatih timnas Indonesia

Patrick Kluivert diberitakan sudah membantah keterkaitan dirinya aktivitas ilegal meski dia sempat dipanggil sebagai saksi oleh pihak berwenang
Pengacara Kluivert, Gerard Spong, telah menegaskan bahwa kliennya adalah ‘korban’ dalam hal ini.

“Pastinya kalau dia terlibat match fixing atau pengaturan skor atau berhubungan dengan Kasus judi sudah pasti orangnya di-blacklist di Eropa,” ujar anggota
Exco PSSI Arya Sinulingga seperti

Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/01) dan dikenalkan secara resmi ke publik sehari kemudian. Dia akan dibantu dua asisten pelatih
asal Belanda Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Kluivert akan memulai debut sebagai pelatih timnas Indonesia ketika skuad Garuda bertandang ke Sydney Football Stadium pada 20 Maret mendatang
untuk melawan Australia. Pada 25 Maret, Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret.

Kedua pertandingan itu merupakan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.

Pengamat sepak bola Eko Noer Kristiyanto menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kini memiliki tugas untuk meyakinkan publik atas penunjukan Kluivert.

Eko yang juga pakar hukum olahraga menyoroti persoalan integritas dalam pemilihan Kluivert. Dia menilai pemilihan mantan legenda timnas Belanda itu oleh PSSI itu “tidak patut”.

“Apalagi Pak Erick [Thohir] pasti tahu bahwa negara kita tengah mengalami masalah perjudian online yang serius, sedangkan Patrick [Kluivert] dapat dikatakan
punya track record dengan perjudian,” ujar Eko kepada BBC News Indonesia pada Kamis (09/01).

“Di sisi lain, kita memerangi match fixing [pengaturan skor], tetapi, kok, mengambil orang seperti ini?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.