Perkiraan Tim Lawan Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia berhasil melangkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah pencapaian bersejarah yang membawa optimisme sekaligus tantangan berat.
Di babak ini, Garuda akan menghadapi tim-tim terbaik di kawasan Asia untuk memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia.
Tapi siapa saja kemungkinan lawan Indonesia di babak keempat ini? Artikel ini mengupas tim-tim yang kemungkinan besar akan satu grup dengan skuad Garuda berdasarkan pot seeding, performa, dan tren terkini.
Perkiraan Tim Lawan Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Babak keempat kualifikasi menggunakan format yang berbeda dari sebelumnya. Sebanyak 18 tim terbaik dari Asia akan dibagi ke dalam 3 grup
masing-masing berisi 6 tim. Dua tim teratas dari setiap grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat 3 dan 4 akan melanjutkan ke babak kelima untuk berebut slot tambahan.
Indonesia masuk ke babak ini setelah menempati posisi dua klasemen akhir Grup F di babak ketiga. Berkat performa tersebut, Indonesia kini berstatus sebagai salah satu dari 18 tim terbaik Asia.
Pembagian Pot dan Posisi Indonesia
Berdasarkan peringkat FIFA dan hasil sebelumnya, negara-negara peserta akan dibagi dalam 6 pot (tingkatan), masing-masing pot berisi 3 tim. Indonesia diprediksi berada di Pot 6 atau Pot 5, tergantung update ranking terakhir.
Berikut prediksi pembagian pot (hingga Juli 2025):
-
Pot 1: Jepang, Iran, Korea Selatan
-
Pot 2: Australia, Arab Saudi, Qatar
-
Pot 3: Irak, Uzbekistan, Uni Emirat Arab
-
Pot 4: Oman, Yordania, Bahrain
-
Pot 5: China, Palestina, Kyrgyzstan
-
Pot 6: Indonesia, Korea Utara, India
Sebagai penghuni Pot 6, Indonesia kemungkinan besar akan berada satu grup dengan negara dari Pot 1 hingga Pot 5, yang berarti menghadapi lima lawan tangguh sekaligus dalam satu grup.
Calon Lawan Potensial Indonesia
Berdasarkan skenario di atas, berikut kemungkinan komposisi grup yang bisa terjadi:
-
Jepang (Pot 1) – salah satu tim terkuat Asia dengan pemain yang bermain di Eropa
-
Arab Saudi (Pot 2) – punya sejarah tampil di Piala Dunia secara reguler
-
Irak (Pot 3) – lawan berat yang sudah pernah mengalahkan Indonesia
-
Yordania (Pot 4) – semifinalis Piala Asia 2023
-
China (Pot 5) – performanya menurun, tapi tetap unggul secara pengalaman
-
Indonesia (Pot 6) – tim yang sedang dalam tren naik, tapi perlu kerja keras
Tentu komposisi ini bisa berubah tergantung hasil undian resmi dari AFC, tapi tantangannya tetap besar bagi tim Merah Putih.
Peluang Indonesia di Tengah Ketatnya Persaingan
Melihat kemungkinan lawan, jelas bahwa Indonesia berada dalam grup yang sulit. Namun, bukan berarti peluang tertutup.
Indonesia sudah menunjukkan peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir, baik dari segi pemain, infrastruktur, maupun organisasi tim.
Dengan pemain seperti Shin Tae-yong yang sudah menukangi tim hingga fase ini, serta kehadiran talenta muda dan naturalisasi yang solid
seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Jay Idzes, Indonesia bisa memberikan perlawanan.
Kunci keberhasilan akan bergantung pada:
-
Konsistensi strategi pelatih
-
Kesiapan fisik dan mental pemain
-
Manajemen jadwal laga kandang-tandang
-
Dukungan publik dan atmosfer stadion
Apa Langkah Selanjutnya?
Langkah selanjutnya adalah menunggu hasil drawing resmi babak keempat yang akan dilakukan oleh AFC.
Setelah pembagian grup diumumkan, Indonesia akan langsung mempersiapkan diri menghadapi jadwal padat mulai September 2025 hingga Juni 2026.
PSSI pun sudah mulai merancang laga uji coba untuk meningkatkan chemistry dan daya saing tim. Laga persahabatan melawan tim-tim kuat juga akan menjadi bagian penting dari persiapan menuju fase krusial ini.
Kesimpulan: Persiapan Matang Kunci Kejutan Indonesia
Meski peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tampak berat, Indonesia bukan tanpa harapan.
Dengan persiapan matang, strategi tepat, dan semangat juang tinggi, bukan tidak mungkin Garuda bisa memberikan kejutan di babak keempat.
Para suporter tentu berharap timnas bisa melanjutkan tren positif dan membawa Indonesia lebih dekat ke panggung sepak bola dunia.
Baca juga: Duel Pemain Kunci Indonesia U-23 vs Malaysia U-23: Rayhan Hannan vs Haqimi Azim