Site icon PUSATSEPAKBOLA Internasional Yang Terkini Dan sangat lengkap Informasihnya

Maresca Chelsea Vs LAFC Sepi Penonton!

chelsea-vs-lafc-1750121183971_169

Maresca Chelsea Vs LAFC Sepi Penonton!

Pertandingan uji coba antara Chelsea melawan LAFC (Los Angeles FC) yang digelar dalam tur pramusim di Amerika Serikat menuai sorotan tajam.

Salah satu yang paling vokal adalah pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap

sepinya jumlah penonton di stadion. Dalam laga yang seharusnya menjadi ajang pemanasan jelang musim kompetisi 2025/2026 itu

suasana sepi membuat tim kesulitan mendapatkan energi dari tribune.

Pertandingan yang digelar di stadion Banc of California, markas LAFC, hanya menampilkan sekitar 12.000 penonton dari total kapasitas lebih dari 22.000 kursi.

Angka tersebut dinilai sangat rendah, mengingat Chelsea merupakan salah satu klub besar Eropa dengan basis penggemar global yang kuat.

Maresca Chelsea Vs LAFC Sepi Penonton!

Maresca Kecewa, Sebut Suasana Tak Ideal untuk Uji Coba

Enzo Maresca, yang baru ditunjuk sebagai manajer The Blues setelah kepergian Mauricio Pochettino, menyatakan

bahwa atmosfer stadion yang tidak berdampak pada performa tim. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Maresca tak menutupi kekecewaannya.

“Ini bukan tentang menang atau kalah. Ini soal membiasakan diri bermain di bawah tekanan dan atmosfer nyata.

Tapi dengan stadion yang setengah kosong, nuansanya terasa seperti latihan ringan, bukan laga kompetitif,” ujar Maresca.

Pelatih asal Italia tersebut berharap laga-laga berikutnya selama tur pramusim bisa menghadirkan lebih banyak penonton untuk memberikan semangat bagi para pemain muda dan debutan.


Kurangnya Promosi dan Harga Tiket Jadi Biang Keladi

Menurut laporan media lokal, salah satu alasan utama minimnya penonton adalah kurangnya promosi dari pihak penyelenggara.

Pertandingan antara Chelsea dan LAFC nyaris tidak terdengar gaungnya di kota Los Angeles yang biasanya sangat antusias

terhadap pertandingan sepak bola, terutama yang melibatkan klub-klub Eropa.

Selain itu, harga tiket yang dinilai cukup mahal juga menjadi faktor penyebab. Tiket masuk kategori standar dijual mulai dari $75 hingga $250,

harga yang dianggap tidak sebanding dengan status laga uji coba yang dimainkan tanpa banyak bintang utama.


Chelsea Turunkan Pemain Muda, Daya Tarik Menurun

Dalam pertandingan tersebut, Chelsea tidak menurunkan nama-nama besar seperti Raheem Sterling, Reece James, ataupun Enzo Fernández.

Sebaliknya, Maresca lebih memilih untuk memberi menit bermain kepada para pemain muda seperti Cesare Casadei, Lewis Hall, dan Andrey Santos.

Meskipun strategi ini wajar untuk tur pramusim, namun banyak penggemar yang datang dengan harapan menyaksikan pemain bintang. Ketidakhadiran nama-nama besar yang disinyalir turut menyebabkan menurunnya minat penonton.


LAFC Juga Tak Tampilkan Skuad Terbaik

Dari kubu LAFC, pelatih Steve Cherundolo juga tidak menurunkan tim utama secara penuh. Beberapa pemain seperti Carlos Vela dan Denis

Bouanga hanya bermain singkat atau bahkan absen, sehingga pertandingan kehilangan daya tarik sebagai laga bergengsi.

Kondisi ini menimbulkan kritik dari fans lokal yang merasa pertandingan lebih mirip sesi latihan daripada pertunjukan sepak bola kelas dunia.


Suara dari Penonton: “Kurang Greget, Tiket Terlalu Mahal”

Beberapa penonton yang hadir menyuarakan kekecewaan mereka kepada media. Seorang penonton bernama Miguel Rodriguez Menyebutkan

bahwa ia datang karena berharap bisa melihat pemain bintang dari Chelsea, tapi justru yang turun adalah pemain muda yang belum dikenal.

“Untuk tiket semahal itu, kami ingin melihat permainan kelas dunia. Tapi yang terjadi malah seperti nonton akademi,” ujarnya.

Sementara itu, pengguna media sosial juga melontarkan keluhan soal promosi minim dan pengalaman menonton yang mengecewakan.

Hashtag #ChelseaInLA sempat trending dengan nuansa negatif.


Chelsea Akan Evaluasi Lokasi dan Strategi Tur Berikutnya

Manajemen Chelsea melalui pernyataan resminya menyatakan bahwa akan mengadakan tur pramusim tahun depan.

Fokus utama akan diberikan pada pemilihan lokasi, harga tiket yang lebih terjangkau, serta kerja sama promosi yang lebih kuat dengan penyelenggara lokal.

Tur pramusim di Amerika Serikat sebelumnya menjadi Andalan klub-klub Eropa untuk membangun basis penggemar sekaligus

meningkatkan pendapatan. Namun, kegagalan dalam jumlah kehadiran penonton bisa berdampak negatif pada citra dan nilai komersial klub.


Penutup: Pelajaran dari Pramusim yang Sepi

Pertandingan Chelsea vs LAFC menjadi pelajaran penting bahwa popularitas klub besar tak selalu menjamin stadion penuh, terutama

jika promosi minimal dan daya tarik pemain utama tidak hadir. Bagi Enzo Maresca, laga ini mungkin bukan ukuran performa tim

namun cerminan bahwa interaksi antara klub dan fans di luar negeri perlu dikelola dengan lebih cermat.

Tur pramusim bukan hanya soal latihan, tapi juga soal membangun kedekatan emosional dengan penggemar global.

Ke depan, baik Chelsea maupun penyelenggara lokal perlu bekerja sama lebih erat agar kejadian serupa tidak berulang.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemain Madrid Pada Piala Dunia Antarklub Di 2025

Exit mobile version