
Hasil PSG Vs Arsenal Pada Liga Champions Dan Skor 2-1 Agg. 3-1 (PSG) berhasil memastikan satu tempat di partai puncak setelah meraih kemenangan penting atas Arsenal dalam laga leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (8/5/2025) dini hari waktu Indonesia Barat.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat tersebut, PSG berhasil mengatasi perlawanan Arsenal dengan skor akhir 2-1. Kemenangan ini mengukuhkan agregat 3-1 bagi wakil Prancis tersebut setelah pada pertemuan pertama di Emirates Stadium mereka unggul tipis 1-0. Dua gol untuk PSG dalam laga ini masing-masing dicetak oleh Fabian Ruiz pada babak pertama dan Achraf Hakimi di paruh kedua pertandingan. Sementara satu-satunya gol balasan Arsenal dibukukan oleh Bukayo Saka.
Dengan hasil ini, PSG akan melangkah ke final Liga Champions yang akan digelar di Allianz Arena, Munich, Jerman, pada 1 Juni 2025 mendatang. Di partai final, Les Parisiens akan menghadapi Inter Milan, yang sebelumnya mengalahkan lawannya di semifinal lainnya.
Hasil PSG vs Arsenal Pada Liga Champions
Tampil sebagai tuan rumah dan mengantongi keunggulan agregat 1-0 dari leg pertama, PSG tetap menunjukkan ambisi besar untuk menguasai jalannya pertandingan. Namun demikian, Arsenal yang datang dengan semangat membalikkan keadaan langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal.
Skuad asuhan Mikel Arteta beberapa kali menciptakan ancaman nyata ke gawang yang dikawal Gianluigi Donnarumma. Beberapa peluang emas tercipta melalui kombinasi permainan cepat yang melibatkan Martin Ødegaard, Gabriel Martinelli, dan Saka. Sayangnya, penyelesaian akhir Arsenal belum mampu membuahkan gol.
Tuan rumah yang sempat tertekan perlahan mulai menemukan ritme permainan mereka. Peluang emas sempat didapatkan oleh Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-17. Pemain asal Georgia tersebut melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti, namun bola hanya membentur tiang gawang dan gagal mengubah kedudukan.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-27 ketika PSG mendapatkan peluang dari situasi bola mati. Bola hasil sapuan lini belakang Arsenal tidak jauh meninggalkan kotak penalti dan mengarah ke Fabian Ruiz. Gelandang asal Spanyol itu langsung menyambut bola dengan tendangan voli keras yang tak mampu dihalau David Raya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSG.
Setelah gol tersebut, permainan Arsenal tampak kehilangan momentum. Beberapa upaya penyamaan skor dari tim tamu tidak membuahkan hasil. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan PSG.
Babak Kedua Drama Penalti dan Tekanan Arsenal
Memasuki babak kedua, Arsenal kembali mencoba menekan sejak peluit awal dibunyikan. Pelatih Mikel Arteta melakukan sejumlah penyesuaian taktik demi meningkatkan intensitas serangan, namun pertahanan PSG yang dikomandoi oleh Marquinhos tampil solid dan disiplin dalam menghalau setiap ancaman.
Pada menit ke-67, tensi pertandingan meningkat setelah wasit Felix Zwayer diminta oleh tim Video Assistant Referee (VAR) untuk meninjau tayangan ulang insiden di dalam kotak penalti. Dalam tayangan ulang tersebut, Myles Lewis-Skelly dinyatakan melakukan pelanggaran handball saat mencoba memblok tembakan dari Hakimi.
Setelah meninjau monitor di sisi lapangan, wasit pun menunjuk titik putih sebagai tanda penalti untuk PSG. Namun, eksekusi yang diambil oleh Vitinha berhasil digagalkan secara gemilang oleh David Raya. Kegagalan ini sempat memberikan semangat tambahan bagi Arsenal yang tengah tertinggal dua gol secara agregat.
Namun demikian, PSG kembali menunjukkan efektivitas mereka dalam memanfaatkan peluang. Pada menit ke-72, Ousmane Dembélé menunjukkan kelihaiannya dalam membuka ruang di sisi kanan pertahanan Arsenal, sebelum memberikan umpan matang kepada Achraf Hakimi. Pemain asal Maroko tersebut kemudian melepaskan tembakan melengkung ke arah tiang jauh yang gagal dijangkau kiper lawan. PSG unggul 2-0 dalam pertandingan, dan 3-0 secara agregat.
Empat menit berselang, Arsenal akhirnya mampu mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan. Gol tersebut diawali dari situasi bola mati yang menciptakan kemelut di depan gawang PSG. Bola yang tak berhasil dihalau sempurna jatuh ke kaki Bukayo Saka, yang langsung melepaskan tendangan mendatar ke arah pojok gawang. Skor berubah menjadi 2-1.
Setelah gol tersebut, Arsenal terus berupaya mengejar ketertinggalan. Tekanan demi tekanan diberikan kepada lini belakang PSG, namun Donnarumma tampil kokoh di bawah mistar. Sejumlah peluang dari jarak dekat maupun luar kotak penalti berhasil digagalkan oleh penjaga gawang asal Italia tersebut.
Hingga pertandingan usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 2-1 untuk kemenangan PSG tetap bertahan, sekaligus memastikan langkah mereka menuju final kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa.
Ambisi PSG untuk Gelar Pertama Liga Champions
Dengan keberhasilan ini, PSG kembali merasakan atmosfer final Liga Champions setelah terakhir kali tampil pada musim 2019/2020, ketika mereka harus mengakui keunggulan Bayern Munchen. Kini, tim yang diasuh oleh Luis Enrique tersebut memiliki kesempatan besar untuk meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
Final melawan Inter Milan dipastikan akan menjadi laga yang menarik, mengingat kedua tim sama-sama menampilkan performa meyakinkan sepanjang musim. PSG akan berusaha memanfaatkan kedalaman skuad dan pengalaman pemain bintangnya, sementara Inter datang dengan kekuatan kolektif yang solid dan strategi pertahanan yang disiplin.
Baca Juga : Hasil Inter Vs Barcelona Pada Liga Champions Skor 4-3 (Agg. 7-6)